Senin, 11 Mei 2020

Perbedaan Uji T dan ANOVA (Uji F)

Perbedaan Uji T dan ANOVA atau Uji F adalah pada jumlah kelompok yang ada pada variabel independen, dimana pada uji T hanya ada 2 kelompok, sedangkan pada ANOVA atau Uji F ada 3 atau lebih kelompok. Sedangkan variabel dependennya sama-sama hanya satu dan berbentuk numerik.

Dari segi tujuan, uji T dan ANOVA mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin melihat perbedaan rerata dan sebaran di antara kelompok-kelompok yang ada pada variabel independen.

Syarat uji T dan ANOVA antara lain adalah:

  1. Jika sampel setiap kelompok tidak tergantung satu sama lain.
  2. Mempunyai distribusi normal yang dibuktikan dengan uji normalitas.
  3. Sampel yang cukup banyak lebih baik, tapi uji ini dapat dilakukan pada kondisi hanya 3 sampel untuk setiap kelompok.

Contoh Uji T antara lain untuk melihat perbedaan kadar glukosa darah (dependen) pada penderita diabetes dan orang normal (2 kelompok independen). Interpretasi dari Uji T yaitu dengan cara menghitung nilai t dan membandingkannya dengan nilai tabel pada tingkat signifikansi tertentu, misalnya p=0,05. Jika probabilitas yang diperoleh lebih dari 0,05 berarti H0 (TIDAK ada perbedaan kadar glukosa darah antara orang normal dan penderita diabetes) dapat diterima. Sebaliknya, jika diperoleh probabilitas di bawah 0,05 berarti H0 ditolak dan Ha (ADA perbedaan kadar glukosa darah antara orang normal dan penderita diabetes) diterima.

Untuk lebih memudahkan pemahaman, maka contoh uji ANOVA (F) kita ambil yang mirip dengan contoh Uji T di atas, yaitu untuk melihat perbedaan kadar glukosa darah (dependen) pada penderita diabetes, pre-diabetes, dan orang normal (3 kelompok independen). Pada awalnya, kita hitung nilai F dan membandingkannya dengan nilai F tabel pada tingkat signifikansi pada p = 0,05. Jika nilai probabilitasnya di atas 0,05 maka Hipotesis 0 diterima yaitu TIDAK ada perbedaan kadar glukosa darah pada penderita diabetes, pre-diabetes, dan orang normal. Tetapi jika probabilitasnya di bawah 0,05 berarti H0 ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima yaitu ADA perbedaan kadar glukosa darah pada penderita diabetes, pre-diabetes, dan orang normal. Di sini muncul pertanyaan, perbedaan itu terletak dimana, apakah hanya diabetes vs normal, diabetes vs diabetes, atau semuanya. Untuk mengetahui hal ini perlu dilakukan uji lanjutan atau post hoc test. Ada beberapa uji lanjutan antara lain Bonferroni, Tukey, Games-Howell, dan lain-lain.