Minggu, 02 Februari 2020

4 Gejala Klasik Tuberkulosis

Tuberkulosis atau TBC sering luput dari perhatian. Gejalanya dianggap biasa saja karena mirip dengan gejala penyakit umum misalnya batuk pilek. Penderita sendiri sering tidak menyangka bahwa dia sedang menderita penyakit serius ini. Itulah sebabnya penyakit tuberkulosis masih banyak yang tidak ditemukan oleh petugas kesehatan.

Pada artikel ini kami akan membahas mengenai gejala-gejala yang sering timbul pada penderita tuberkulosis yang membedakannya dengan penyakit lain.

Setidaknya ada 4 gejala khas atau gejala klasik yang sering ditemukan pada penderita tuberkulosis. Gejala tersebut yaitu batuk kronis dengan bercak darah sputum atau dahak, demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan turun.

Batuk kronis diartikan sebagai batuk berkepanjangan yang lebih dari 3 minggu. Batuk terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan paru-paru di mana kerusakan tersebut diikuti dengan produksi lendir berlebihan. Secara refleks maka akan muncul reaksi batuk yang berusaha untuk mengeluarkan lendir tersebut. Kadang-kadang kerusakan jaringan paru juga merusak pembuluh darah. Akibatnya darah akan keluar dan bercampur lendir. Inilah yang menyebabkan munculnya fenomena batuk darah pada penderita tuberkulosis.

Demam muncul sebagai akibat reaksi tubuh terhadap infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Berbeda dengan demam batuk pilek yang biasanya tinggi bisa mencapai 40 derajat Celcius, maka demam pada tuberkulosis umumnya tidak terlalu tinggi. Penderita sering hanya merasakan agak meriang, badan rasa tidak nyaman, diikuti sakit kepala. Gejala demam lebih terasa pada sore dan malam hari. Karena gejala demam yang cukup menyiksa ini memicu penderita mengkonsumsi obat pereda demam rutin setiap hari

Keringat di malam hari muncul bersamaan dengan demam. Keringat tetap muncul walaupun penderita tidak melakukan aktivitas fisik. Penderita hanya baring-baring saja tapi tubuhnya sudah berkeringat. Gejala keringat malam juga terjadi hampir setiap malam.

Berat badan penderita tuberkulosis biasanya menurun drastis. Salah satu penyebabnya adalah nafsu makan yang berkurang. Selain itu proses infeksi pada paru-paru juga membutuhkan energi yang banyak. Oleh karena itu penampakan penderita tuberkulosis biasanya sangat kurus dan jika ditimbang beratnya jauh dibawah batas normal.

Selain 4 gejala klasik tuberkulosis di atas juga dapat muncul gejala lain berupa nyeri dada terutama saat batuk atau bernafas, sesak nafas, dan sebagainya.

Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman sehingga kita dapat menemukan atau minimal mencurigai infeksi tuberkulosis baik pada diri sendiri maupun orang di sekitar kita.