Sudah lebih dari setahun BPJS bekerja.
Ada banyak efek positif. Salah satunya aspek pencegahan lebih diperhatikan. Termasuk pencegahan kanker payudara dan mulut rahim.
Kedua penyakit ini lumayan banyak menyedot dana BPJS. Biaya kemoterapi, radioterapi, atau pembedahan membutuhkan anggaran berjuta-juta.
Pilihannya ada dua, terus mengobati atau mencegah. Kalau mencegah, bisa hemat luar biasa. Tapi efeknya baru kerasa beberapa tahun lagi.
Tampaknya BPJS memilih untuk mencegah. Jadi jangan heran jika menemukan spanduk besar-besar yang mengajak ibu-ibu melakukan pemeriksan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis) dan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat).
Pencegahan tidak hanya menguntungkan BPJS, tapi juga masyarakat. Derita masyarakat berkurang, mengingat bagaimana sakit dan susahnya pengobatan kanker payudara dan mulut rahim stadium III.
Gambar di atas adalah salah satu pengumuman yg ditempel di salah satu puskesmas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar