Rabu, 02 Oktober 2019

Efek Merokok di Kamar Hotel

Saat cekin, resepsionis seringkali mengingatkan bahwa kamar yang saya tempati kategori non smoking, dilarang merokok. Kadang-kadang plus wanti-wanti denda sekian juta.

Saya yang aslinya bukan perokok, tentu tak masalah.

Tapi tetap saja hati bertanya-tanya, mengapa demikian dahsyatnya denda sebatang rokok?

Usut punya usut, ternyata bau asap rokok di ruang ber AC kategori non smoking bisa kerasan. Akibatnya, tamu berikutnya bisa komplen dan minta pindah kamar. Jika demikian, rugilah hotel.

Konon lagi, butuh usaha ekstra untuk mengusir bau nikotin yang terlanjur nempel di sekujur kamar.

Ada satu pertanyaan lagi, bagaimana petugas hotel tahu tamu sedang ada pesta asap?

Kuncinya ada di benda sebesar asbak yang nemplok di langit-langit. Bukan untuk menampung abu rokok, tapi mendeteksi asap yang melayang di udara. Ketika terpicu, alarm akan berbunyi dan selanjutnya bisa ditebak, petugas hotel bergegas datang.

Dan mau ga mau, tamu harus membayar denda. Sulit untuk menghindar.

Jadi bisa disimpulkan, efek merokok di kamar hotel tak hanya ke paru-paru, tapi juga ke dompet.

2 komentar:

  1. pokok e jangan cobacoba ngerokok dalam kamar hotel kalo ga mau bangkrut

    BalasHapus